Rabu, 13 Desember 2023
Bertempat di Gedung Dasron Hamid Research and Innovation (RIC), Kampus Terpadu UMY Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Kedatangan kami disambut dengan hangat oleh Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si. Kepala Lembaga Riset Inovasi dan Dr. drh. Tri Wulandari Kesetyaningsih,. M.Kes. sebagai kepala divisi penguatan publikasi jurnal, dan staf masing masing divisi.
Mengawali sambutanya Bu Arin mengucapkan selamat datang di lembaga riset dan inovasi UMY, ia menyampaikan terimakasih sudah memilih LRI sebagai tempat silaturahim dari prodi IAT Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
Di kami, Lembaga Riset dan Inovasi terdapat tiga divisi. Pertama, Divisi penguatan riset, Divisi Penguatan Riset merupakan penyelenggaraan program dan kegiatan untuk mendorong penelitian di lingkungan UMY. Kedua, Divisi penguatan publikasi riset, Divisi ini merupakan penyelenggaraan program dan kegiatan untuk mendorong pengembangan publikasi artikel Ilmiah dan pengelolaan jurnal. Tiga, Divisi Inovasi dan komersialisasi produk, divisi ini mendorong tumbuhnya jumlah dan hilirisasi inovasi dari civitas akademika UMY berdasarkan penelitian. Selain itu, divisi Inovasi dan komersialisasi produk mengupayakan perlindungan atas kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh civitas akademika. ” Monggo, dari paparan tadi, yang mana yang dibutuhkan? ” Imbuhnya.
Baik, Trimakasih Bu Arin, Mengawali sambutanya, Aziz Miftahussurur mengucapkan terimakasih atas diterimanya rombongan dari UIT Lirboyo. Sekaligus memperkenalkan diri dan dosen prodi IAT yang ikut silaturahim. Ada Dr. Abdulloh Haq Al Haidary,. M.Ag. Dr. Didik Andriawan. M.Th. Mubaidi Sulaeman. M. Ag. Dan Syafik Ubaidila. M.Pd. I dan Ahmad Zainuri. M.Pd. dari LP3M.
Didik menyambung menyampaikan bahwa, niat kedatangan kita sebenarnya sudah cukup lama, akantetapi mohon maaf, baru sekarang terealisasi, kunjungan silaturahim kami lebih terkhusus ke lembaga riset, sebagai prodi yang baru berdiri, kita perlu belajar dan berguru pada lembaga riset yang sudah berpengalaman, dan menjadikan sebagai kiblat dalam hal penelitian dan pengembangan kurikulumnya.
Di kami, lanjut bu Arin, riset dan publikasi dilaksanakan secara rutin untuk memenuhi catur darma, riset publikasi pengabdian merupakan dua track di dalam tridarma, yang kita jalankan berdasarkan roadmap, yang mana roadmap itu kita jalankan jangka panjangnya selama 25 tahun, 2020 -2045, artinya terdapat 5 tahapan yang harus kita jalankan. Hari ini kita sudah sampai di tahap kedua, research university. artinya di bidang penelitian kita diperhitungkan dikancah asean, dengan indikator ISN asean. Kita sudah masuk rangking 501, paparnya.
Kalau mau menuju reaseach excellent university, kita harus memiliki sumber daya manusia dan kelembagaan yang kuat, kemudian kita harus membentuk klaster riset, Penguatan penguasaan teknologi unggulan riset universitas, kemudian inisiasi teknologi berbasis riset. Artinya harus ada produk teknologi yang berbasis riset, untuk itu, memang kita harus sabar dan ulet dalam menjalankan itu. Untuk tahapan berikutnya kita sudah harus bermitra dengan industri yang mau memproduksi, industri disini kita arahkan ke teknik dan sosial. Misalnya marketnya itu lebih banyak kebijakan pemerintahan, Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, bisa ke desa perusahaan maupun desa.
Kemudian, kalau Fakultas Agama Islam, Banyak lebih menyasar kepada sekolah sekolah, seperti pembuatan modul-modul atau membuat aplikasi -aplikasi yang membantu siswa untuk lebih mudah mempelajari, misalnya kalau pelajaran bahasa inggris itu menggunakan tools, (teaching method) begitu juga halnya dengan bahasa arab. Ada aplikasi kamus teknologi informasi berbahasa Arab. Jadi kalau mau riset itu bukan pikiran kita, tapi targetnya itu menghendaki apa? Walaupun itu harus sesuai dengan kebakaran kita, Alhamdulillah capaian kita sudah sampai seperti itu.
Berkaitan dengan riset, kita ada klaster riset, sub klaster sampai dengan anchor riset, jadi anchor riset ini menjadi basis, supaya risernya itu betul betul menghasilkan. Ada kadiv inovasi untuk mengelola hak cipta, hak paten. Kemudian divisi publikasi, di UMY terdapat 46 jurnal, yang terinfeksi scopus 3. Strategi yang kita gunakan adalah masing riset menghasilkan output, termasuk artikel dan situasi dari publikasi.
Kemudian bagaimana cara kita mengkondensikan riset dan inovasi, agar riset tidak berhenti di riset, riset itu harus menuju inovasi.
Banyak hal hal baru yang dipaparkan beliau sampai pada akhirnya kita berpamitan dan mengucapkan terimakasih atas ilmu-ilmunya, tidak lupa kita berfoto bersama dan memberikan kenang kenangan dan cindramata.
