KEDIRI – Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri adakan kuliah tamu terkait Rahasia Sukses Menggelar Event dan Bedah UU Penyiaran dan P3SPS secara offline di kampus UIT pada Senin (26/05/23). Kuliah tamu ini mengundang Dr. H. M. Badrus M.Pd.I sebagai Opening Speech dan dua pembicara utama yaitu Khoirul Abadi (CEO Master Kreasindo Abadi), dan Dian Ika Riani (Wakil Ketua KPID Jawa Timur).
Dr. H. M. Badrus M.Pd.I selaku Wakil Rektor 1 Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri dalam sambutannya mengatakan bahwa Kuliah Tamu ini merupakan salah satu sarana mewujudkan Merdeka Belajar dengan menghadirkan praktisi yang memumpuni pada bidangnya. Kuliah Tamu ini juga di dukung oleh Amalia Rosyadi Putri S.Kom.I, M.Med.Kom sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Event Organizer dan Produksi Acara Siaran. Pembukaan di tutup dengan doa yang di pimpin oleh Syaiful Makhi Ula Arrois M. Ag
“Tahapan Tahapan yang harus di lakukan sebagai Event Organizer, Pertama, Melakukan Perencanaan, diantaranya membuat proposal yang di dalamnya terdapat Konsep Acara yang di jelaskan secara singkat, Ingat, buatlah semenarik mungkin!, dilanjutkan dengan membuat Timeline atau Roundown Acara, Ketika Roundown acara sudah matang lalu buatlah rincian anggaran, Lalu bentuk susunan tim, Kedua, Tahap Produksi, Ketika perencanaan sudah matang maka eksekusi konsep yang sudah ada” kata Khoirul Abadi. Khoirul juga menekankan banyaknya untung yang di dapat ketika menjadi EO, selain dari segi profit, juga dari segi pengalaman, karena setiap event itu pasti mempunyai keunikan tersendiri.
Dilanjutan dengan materi yang kedua yakni Bedah UU Penyiaran dan P3SPS. Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI berdasarkan pada UU 32 tahun 2002 (UU Penyiaran) diamanatkan untuk mengatur dan menciptakan regulasi dalam bidang penyiaran. Melalui kewenangan tersebut lembaga ini berhasil mewujudkan regulasi penyiaran dalam bentuk P3SPS yakni Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. “Pelanggaran Penyiaran itu terangkum dalam 5S Racun Siaran yakni SARA (melecehkan suku, agama, ras dan antar kelompok), SARU (eksploitasi seksualitas dan tindakan asusila), SADIS (menyiarkan kekerasan fisik dan verbal secara berlebihan), SIHIR (mengajarkan kepercayaan dan prilaku mistik) dan SIARAN PARTISAN (kampanye terselubung). Untuk melawan 5S Racun Siaran itu, KPID Jawa Timur itu membutuhkan bantuan dari masyarakat dengan melaporkan siaran yang melanggar” Tegas Dian Ika Riani.
Wakil dekan III, ibu Beti Malia Rahma Hidayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengapresiasi kegiatan yang mendukung pengembangan skill mahasiswa. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan penjelasan dosen dikelas saja, namun menjadi penting mahasiswa belajar dari siapa saja dan dimana saja. Terlebih, narasumber kali ini yang dihadirkan langsung ke kampus bukanlah sembarangan orang, namun benar-benar praktisi professional yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Mahasiswa harus benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan ini” pesan Bu Beti.
“Kuliah tamu itu sangat penting, dimana teman-teman KPI mengetahui bagaimana cara menghandle sebuah event serta menambah relasi stakeholder di luar khususnya Pak Khoirul sebagai CEO Master Kreasindo Abadi dimana biasanya beliau mengandeng kampus sebelah. Bu Amel berharap untuk selanjutnya bisa menggandeng beliau pada setiap event di UIT Lirboyo Kediri dan lebih memahami peletakan langsung legulator di penyiar jawa timur adalah ibu Ika juga bagaimana temen² bisa belajar bagaimana KPID Jawa Timur mengawasi setiap program siaran yang ada, semoga acara ini dapat di realisasikan setiap tahunnya.” Sambung Amalia Rosyadi Putri S.Kom.I., M.Med.Koms sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Event Organizer dan Produksi Acara Siaran sebagai statement penutup. Acara ini di akhiri dengan serah terima Sertifikat dan Kenang Kenangan dari Universitas Islam Lirboyo Kediri kepada para pemateri.
(Rida N. Azizah)
