Pusat Pengembangan Penelitian dan Layanan Psikologi (P3LP) Tribakti mengadakan Live IG rutin yang dilaksanakan setiap bulan melalui akun instagram @p3lp.tribakti. Pada Bulan Ramadhan ini, kegiatan Live IG difokuskan pada NgaJi Psikologi (Ngabuburit Kajian Psikologi) dengan Judul “Mengungkap Sisi Positif Kecemasan”.
Tujuan kegiatan ini secara umum adalah untuk memberikan pengetahuan tentang ilmu psikologi pada masyarakat luas, sehingga masyarakat lebih mengetahui peran keilmuan psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan tujuan kegiatan ini secara khusus adalah untuk menyampaikan bahwa kecemasan yang merupakan sebuah keadaan yang negatif atau keadaan yang tidak nyaman ternyata juga memiliki sisi positif yang harus diketahui. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Ahad, 18 April 2021 pada pukul 16.00 hingga pukul 17.00. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Karisma Dewi Puspasari,M.Psi.,Psikolog yang merupakan Dosen Psikologi IAI Tribakti. Kegiatan ini dilihat dan diikuti oleh masyarakat umum yang tertarik pada pembahasan psikologi dengan tema Kecemasan dan juga mahasiswa Tribakti.
Dalam materinya, dijelaskan tentang kecemasan yang merupakan sebuah respon emosional yang tidak nyaman yang dialami seseorang ketika berhadapan dengan hal yang ditafsirkannya sebagai ancaman. Ketika mengalami cemas, seseorang akan merasa takut, khawatir, gugup, dan juga memiliki respon fisik seperti mual, gemetar, jantung berdegup kencang, kesulitan tidur dan sebagainya. Kecemasan banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian dan perasaan tidak berdaya dalam diri seseorang. Dibalik keadaan yang negatif tersebut, ternyata kecemasan juga memiliki sisi positif. Ketika seseorang mengalami cemas, ia cenderung mempersiapkan segala hal dengan lebih baik agar terhindar dari hal yang negatif. Kecemasan juga dapat membuat seseorang menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak, karena seseorang yang cemas akan berpikir lebih banyak tentang segala akibat dari perbuatannya, apakah perbuatannya akan merugikan atau tidak nantinya. Selain itu, seseorang yang cemas juga dapat menjadi lebih empati pada orang lain karena adanya respon emosional yang lebih kompleks pada seseorang yang cemas, sehingga ia akan lebih memahami keadaan emosional orang lain dan dapat memberikan empati pada orang lain.
Hampir semua orang pernah mengalami kecemasan maka dengan mengetahui sisi positif dari kecemasan, apabila kita merasakan cemas, kita dapat berpikir untuk menutup keadaan negatif tersebut dan berfokus pada sisi positifnya. Kecemasan yang ada dalam diri kita juga dapat membuat kita menjadi seseorang yang lebih baik.
Lebih lanjut, harapan dalam kegiatan ini adalah agar mahasiswa dan masyarakat luas mengetahui tentang kecemasan dan sisi positifnya, tidak melulu pada sisi negatifnya. Sehingga dalam kesehariannya, apabila mengalami cemas, dapat mengatasinya dan dapat memanfaatkan sisi positif dari cemas tersebut untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.
