Salatiga. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri mendelegasikan 2 orang perwakilan pada Konferensi Nasional Komunikasi Islam II (KNKI) di IAIN Salatiga. Konferensi yang diselenggarakan pada Rabu-Jum’at (08–10/8), dihadiri tidak kurang dari 170 peserta delegasi dari 70 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam baik Negeri maupun Swasta seluruh Indonesia.
Konferensi yang menjadi program tahunan Asosiasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) ini mengambil tema Komunikasi Islam dan Ketahanan Nasional dalam Perspektif Komunikasi, Keindonesiaan dan Keislaman.
Perhelatan KNKI II dilangsungkan selama tigahari dengan beberapa rangkaian kegiatan antara lain seminar Nasional, pelantikan DPD ASKOPIS, Bedah buku karya Dosen ASKOPIS, workshop penulisan Jurnal, pameran dan bazaar serta diskusi Keilmuan Prodi KPI.
Pada Seminar Nasional, pemateri yang dihadirkan yaitu Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kemkominfo, Niken Widiastuti, Pengamat Politik, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., dan Sekretaris Jenderal Majelis Purmusyawaratan (MPR) Ma’ruf Cahyono S.H. Ketiganya memaparkan materi seputar Komunikasi, Keislaman dan Keindonesiaan sebagaiamana tema besar KKNI II.
Acara yang tidak kalah mentereng yaitu Workshop Nasional Penulisan Jurnal Internasional yang diisi oleh Prof. Ak. Muzakki, M.Phil., Ph.D., Penulis dan Reviewer Jurnal Internasional; Dr. Uwes Fatoni, M.Ag., Ketua Relawan Jurnal Indonesia–JRI; Saptoni, S.Ag., M.A., Pengelola Jurnal Internasional Scopus Al-Jamiah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Diskusi isu keilmuan, Penguatan Kelembagaan, Nomenklatur Nama Program Studi, Gelar Akademik dan Nama Program Studi menjadi penutup rangkaian acara yang diselenggarakan selama 3 hari di Hotel Laras Asri dan IAIN Salatiga tersebut. (Dya’)